Minggu, 20 Juni 2010

Review Personal Taste



Bagi yang suka nonton kemilau cinta kamila atau pun endless story kaya cinta fitri mendingan merubah kebiasaan tersebut dengan mulai menyaksikan serial korea ini.
Tinggal pinjem ke temen atau modal sedikit untuk membeli dvdnya di dvd shop terdekat.

Dengan 16 Episode, drama ini sukses membuat penonton tertawa sekaligus tergila-gila dengan pemeran utama pria yang tampannya luar biasa, dan saya yakin kalau Robert Patinson di ganti dengan aktor ini, Twilight Saga akan mengeruk lebih banyak keuntungan. Hahaa..


Park Kae In (Son Ye JIn) ialah seseorang yang mudah percaya pada orang walaupun berulang kali di khianati, ia di khianati oleh sahabatnya Kim In Hee (Wang Ji Hye) yang merebut pacarnya Han Chang Ryul (Kim Ji Suk), lebih gila lagi teman dan pacarnya ini menikah satu hari setelah Chang Ryul mengakhiri hubungannya dengan Kae In. Sayangnya Kae In mengetahui pernikahan itu pada hari yang seharusnya menjadi hari bahagia bagi In Hee dan Chang Ryul, saat mengetahui bahwa Chang Ryul menikahi sahabatnya sendiri, Kae In mengikuti pengantin tersebut sampai altar, setelah itu hari pernikahan menjadi malapetaka.
Lee Min Ho berperan sebagai Arsitek muda bernama Jeon Jin Ho, Jin Ho dan rekan kerjanya berniat mengikuti kompetensi design pada perusahaan milik Choi Do Bin (Ryu Seung Ryong). Jin Ho mendapat informasi bahwa direktur Choi suka dengan konsep Sanggojae milik Professor Park Chul Han (Kang Shin Il), karena itu Jin Ho mulai mencari informasi mengenai rumah unik milik Professor tersebut. Kemudian Jin Ho menyuruh rekan kerjanya No Sang Joon (Jung Sung Hwa) untuk pergi ke Sanggojae. Kabarnya Sanggojae didiami oleh putri semata wayang Park Chul Han. Tapi siapa sangka jika putri professor tersebut ialah wanita aneh bernama Park Kae In (Son Ye Jin) yang hampir merusak persiapan presentasi Jin Ho sekaligus wanita yang mengacaukan pernikahan Han Chang Ryul dan Kim In Hee pada tempo hari. Karena merasa kenyataan tersebut merupakan berita buruk, Sang Joon kembali ke kantor untuk melaporkan semuanya kepada Jin Ho.

Walaupun demikian Jin Ho tidak mengurungkan niatnya untuk mempelajari tentang Sanggojae. Jin Ho kemudian berpura-pura untuk menyewa salah satu kamar Sanggojae, awalnya Kae In merasa keberatan tapi setelah mengetahui bahwa Jin Ho merupakan seorang Gay, Kae In akhirnya menerima Jin Ho sebagai Roommate nya.

Tidak, Jin Ho sebenarnnya bukan Gay. Tapi apa boleh buat Jin Ho harus mengikuti pikiran Kae In bahwa dia adalah Gay agar tidak diusir oleh Kae In.

Kebiasaan Jin Ho yang selalu hidup sehat dan bersih berbanding terbalik dengan sikap Kae In yang berantakan dan ceroboh. Sehingga Jin Ho kemudian berpikir bahwa nama Park Kae In merupakan singkatan dari Girl who's not a human. Tapi seiring jalannya waktu Jin Ho malah mulai jatuh cinta pada Kae In, Kae In adalah seseorang yang selalu membuatnya tertawa di tengah hari-harinya penat. Sementara itu, Kae In terus menyesali bahwa ia terlahir sebagai seorang wanita bukan seorang pria, dia berpikir jika dia seorang pria mungkin Jin Ho akan menyukainya.

Walaupun karakter Jin Ho tidak jauh berbeda dengan karakter Goon Jun Pyo dalam Boys Before Flowers, namun Lee Min Ho dapat melepas karakter Goon Jun Pyo yang sudah melekat di mata penggemarnya.

Dan Son Ye Jin yang terbiasa dengan serial melodrama berhasil mengocok perut penonton dengan karakter Kae in sebagai gadis aneh, bodoh, polos dan ceroboh.

Tidak ada komentar: