Sabtu, 27 Maret 2010

Sylvia Likens [1949-1965] Part IV - Pay what they have done



Setelah kasus itu terkuak, Gertrude Baniszewski ditahan atas kasus pembunuhan, begitupun dengan Paula Baniszewski, Stephanie Baniszewski, John Baniszewski, Richard Hobbs, Coy Hubbard juga beberapa remaja setempat seperti Anna Siscoe, Judy Duke, Randy Lepper, and Mike Monroe. Kebanyakan remaja memberikan kesaksian tapi saat mereka di tanya mengapa mereka menganiaya Sylvia, tidak ada alasan jelas selain " "Gertie told me to." [Gertie merupakan panggilan remaja sekitar kepada Gertrude Baniszewski].

Pengadilan menyatakan bahwa kasus ini merupakan pembunuhan kelas pertama dengan tersangka : Gertrude Baniszewski dan empat pengikutnya, Paula Baniszewski, John Baniszewski, Richard Hobbs, and Coy Hubbard. John baru menginjak usia 13 tahun.
Dan akhirnya kehamilan yang disembunyikannya terkuak, ia melahirkan anak perempuan dan diberi nama " Gertrude "

Dalam persidangan itu, Jenny Likens bersaksi atas perlakuan yang ia dan kakaknya terima, "I was scared. Gertrude just kept beating me.". Ia mengatakan bahwa ia terus diancam oleh Gertrude. "Gertrude threatened me if I told anyone, I'd get the same treatment Sylvia was getting."

Marie Baniszewski [ 11 tahun ], bersaksi bahwa dia tidak pernah melihat ibunya memukul, menendang dan menganiaya Sylvia, dia mengatakan bahwa anak-anak dan remaja yang melakukannya.
Gertrude mengorbankan anak-anaknya dalam kasus ini. Sayangnya akibat kesaksiannya, status Marie sebagai saksi menjadi terdakwa. Begitupun untuk Stephanie, ia dijatuhi hukuman atas pembunuhan sementara remaja lainnya mendapatkan hukuman atas penganiayaan.

John Baniszewski, Coy Hubbard, and Richard Hobbs dihukum atas pembunuhan tidak disengaja, dan mereka dijebloskan ke penjara.

Setelah duapuluh tahun dipenjara, Gertrude dibebaskan, dia mengatakan "I'm not sure what role I had in it . . . because I was on drugs. I never really knew her. [But] I take full responsibility for whatever happened to Sylvia." dia meninggalkan masa tahanannya pada tanggal 4 Januari 1985. kemudian pindah ke Lowa dan mengganti namanya menjadi Nadine Van Fossan, dia meninggal akibat kanker paru-paru di tahun 1990. "Some good news. Damn old Gertrude died. Ha ha ha! I am happy about that." Jenny Likens berkomentar demikian.

Richard Hobbs [Ricky Hobbs] yang memberikan tattoo di tubuh Sylvia meninggal di usia ke 21 karena kanker.

Coy Hubbard, mengalami nasib yang buruk akibat pembunuhan yang ia lakukan. ia sering keluar masuk penjara, dan terakhir ia di duga atas pembunuhan dua orang.

John Baniszewski merubah namanya menjadi John Blake, dia mendekatkan diri pada tuhan, dan menjadi seorang pastur.

Staphanie Baniszewski menjadi seorang guru, kemudian menikah dan memiliki anak seperti Paula.

Paula pindah ke Lowa dan memiliki peternakan kecil disana.

Sementara Jenny Likens mendaftarkan diri di program militer kemudian bekerja di sebuah Bank.

Lester dan Betty Likens bercerai di tahun 1967.

Betty Likens meninggal di tahun 1999, di usia 71 tahun

Benny Likens memiliki penyakit mental beberapa tahun setelah Sylvia tewas dengan mengenaskan, dia didiagnosa memiliki penyakit Schizophrenic. Ia meninggal selang 4 bulan dari kepergian ibunya. [Schizophrenic atau dalam bahasa Indonesianya yaitu Skizofrenia adalah suatu gangguan psikosis fungsional berupa gangguan mental berulang yang ditandai dengan gejala-gejala psikotik yang khas dan oleh kemunduran fungsi sosial, fungsi kerja, dan perawatan diri. Skizofrenia Tipe I ditandai dengan menonjolnya gejala-gejala positif seperti halusinasi, delusi, dan asosiasi longgar, sedangkan pada Skizofrenia Tipe II ditemukan gejala-gejala negative seperti penarikan diri, apati, dan perawatan diri yang buruk.]

Kisah ini difilmkan di tahun 2007 dengan bintang utama Ellen Page sebagai Sylvia Likens dan Catherine Keener sebagai Gertrude Baniszewski.
[Catherine Keener Nominated for BEST PERFORMANCE BY AN ACTRESS IN A MINI-SERIES OR MOTION PICTURE MADE FOR TELEVISION for her role in "AN AMERICAN CRIME" ]

Tidak ada komentar: